Pengalaman Ujian SKB Guru TIK pada CPNS Jawa Tengah 2018

Foto dari akun Twitter @bkdjatengprov

Minggu (2/12) malam, di mana sudah waktunya orang tidur karena hampir memasuki pukul 22 malam, notifikasi grup WA berbunyi. Tak cukup sekali, namun berkali-kali. Menandakan ada beberapa pesan yang masuk.

Aku cek, ternyata Afif mengirim beberapa file gambar di grup. Belum selesai koneksiku men-download file tersebut, Afif mengirim pesan teks ucapan selamat bagi yang lolos SKD (Seleksi Kompetensi Dasar). Dan ternyata, salah satunya adalah namaku.

Is this a real life? Is this just fantasy?
*Kemudian nyanyi satu album Queen dulu*

Source: koleksi GIF Whatsapp

Keesokan harinya, aku cek email, eh ada email dari BKD Jateng yang nyasar masuk ke SPAM. Isi emailnya untuk cek pengumuman SKD dan SKB (Seleksi Kompetensi Bidang) di link terlampir.

Waa...
Ternyata valid infonya.

Aku nggak nyangka bisa ikut SKB. Ya gimana, soalnya kemarin waktu tes SKD nilai TKPku hanya 137, di bawah passing grade (PG) yang seharusnya 143.

Baca juga: Pengalaman Ikut SKD CPNS Jawa Tengah tahun 2018

Rupanya nggak hanya aku, tapi memang ada banyak peserta lain yang juga nggak lolos passing grade. Saking banyaknya, pemerintah akhirnya mengeluarkan peraturan baru dengan Permenpan nomor 61 tahun 2018. Isinya kira-kira begini

Sepemahamanku, misal nih, ada 1 instansi yang buka 1 formasi.

a. Kalau dari hasil SKD ada banyak yang lolos Passing Grade, akan di-ranking dan diambil 3 peserta (dari 1x3 per kebutuhan formasi) dengan peringkat teratas

b. Kalau dari hasil SKD hanya ada 1 orang yang lolos Passing Grade, maka hanya 1 orang itu akan lanjut ke tes SKB. Tidak ada tambahan 2 orang lagi dari peringkat yg tidak lolos PG.

c. Kalau di antara peserta SKD nggak ada yang lolos Passing Grade, atau ada yang lolos tapi kurang dari jumlah formasi, akan di-ranking, diambil 1x3 formasi alias 3 peringkat teratas yang bisa lanjut ke tes SKB.

Di pengumuman, peserta yang lolos Passing Grade mendapat predikat P1, peserta tidak lolos passing grade tapi nilai >= 255 mendapat predikat P2. Peserta yang lanjut ke SKB mendapat keterangan tambahan /L di belakang predikat. Aku sendiri masuk yang P2/L.

Agak ribet mungkin untuk dipahami. Kemarin aku baca-baca di Twitter, ada yang protes dia lolos Passing Grade (P1) tapi nggak lanjut SKB (bukan P1/L). Bisa jadi di formasi yang dia lamar emang banyak yg lolos PG jadi perlu di-ranking dulu. Ya gitu deh.

Pelaksanaan SKB

Hari Senin (3/12) ada pengumuman resmi hasil SKD, hari Kamisnya (6/12) sudah ada jadwal tes SKB . Agak mepet ya.

Aku sendiri dapat jadwal tes hari Minggu (9/12) pukul 9.30. Bertepatan dengan acara nikahan mbak sepupu, dan Mama sudah mewanti-wanti dari lama buat datang ke sana. Apalah daya, ya aku ke tempat sepupuku hari Sabtunya, karena hari Minggu kan nggak bisa. Kayak gini pun aku masih mikir, "Untung barengan sama nikahan sepupu, bukan nikahanku sendiri". Ehehe.

Eh di Twitter ada lho yang ngepost foto abis ijab kabul di KUA terus langsung berangkat ujian SKB. Kisah nyata.

Foto dari akun Twitter @bkdjatengprov

Lokasi SKB formasi Provinsi Jawa Tengah dilaksanakan di TMMK BKD Semarang. Pukul 8 lebih sedikit, aku sudah sampai di lokasi. Tidak seperti SKD kemarin yang mengalami kemoloran cukup lama dari jadwal seharusnya, pelaksanaan SKB lebih on time. Di jadwal pukul 09.30, pukul 09.00 peserta sudah mulai registrasi. Mungkin karena jumlah peserta juga lebih sedikit jadi lebih mudah dikondisikan.

Beruntung jadwalku bareng dengan Hilma. Aku tu selebor banget orangnya, nggak detail baca pengumuman. Aku tahu lokasi ujian ku di gedung A dan urutan presensiku cuma ngikut Hilma doang. Ya amplopp.

Sesi Pengarahan SKB, foto dari akun Twitter @bkdjatengprov

Alur SKB nggak jauh beda dari SKD. Peserta dilarang bawa barang apapun selain KTP dan kartu ujian (kartu ujian pun cukup pakai kartu SKD dulu, bagi yg masih ada). Ada bagian penitipan barang, pengecekan, tanda tangan presensi, lalu pengarahan tata cara menggunakan sistem CAT. Sistem CATnya pun sama dengan saat SKD, kita cukup login, masukkan pin, dan mengerjakan soal. Bisa skip soal yang sulit, bisa ubah jawaban, persis seperti SKD.


Gambaran Soal SKB Guru TIK 

Apa aja soalnya? Apa aja kisi-kisinya?. Aku cuma ingat sebagian. Yang jelas materinya nggak jauh dari profesi guru TIK yaitu tentang pedagogik dan keilmuan TIK.

Jumlah soal 100 dengan alokasi waktu 90 menit. Setiap jawaban benar nilainya 5, jawaban salah bernilai 0. Total nilai maksimal 500.

Pedagogik, +/- 30 soal

Banyak soal studi kasus tentang cara guru menghadapi suatu permasalahan, tapi ada juga soal yang mana kita perlu tahu dasar teori-teori pendidikan.

Contoh soalnya kira-kira begini:

- Salah satu siswa di kelas ada yang merasa minder dan takut bergaul dengan teman-teman kelasnya. Sebagai guru, apa yang perlu dilakukan Pak Sholeh?

- Di suatu kegiatan pembelajaran (TK), Bu Ida meminta siswa untuk berkelompok. Ada seorang siswa yang ditolak masuk oleh semua kelompok. Apa yang sebaiknya dilakukan bu Ida?

Yang memerlukan pengetahuan teori pendidikan misalnya ini
- Setelah melakukan refleksi terhadap hasil pembelajaran, bu Susi memberikan pengayaan. Pengayaan diberikan kepada....
(Kita perlu tahu perbedaan antara pengayaan dan remidi. Remidi untuk siswa yang belum mencapai tujuan pembelajaran (KD), sedangkan pengayaan untuk siswa yang telah mencapainya)

- Pak Romdhan adalah seorang guru bahasa Inggris. Dalam melakukan penilaian, Pak Romdhan selalu menggunakan prinsip PAP. Mengapa demikian?
(Kita perlu tahu perbedaan PAP dan PAN. PAP adalah Penilaian Acuan Patokan, biasanya bersifat lebih tetap karena ada standar bakunya. PAN adalah Penilaian Acuan Norma, biasanya bersifat relatif, anak yang mendapat nilai baik di sekolah A, belum tentu baik jika berada di sekolah B)

- Di sekolah tempat pak Budi mengajar, siswanya saling bersaing untuk menjadi yang terbaik bahkan hingga menyebabkan perkelahian. Hal ini menjadi indikator bahwa siswa pak budi memiliki masalah dalam hal.... (budaya, emosional, moralitas, dll)

Teori pendidikan yang muncul di soal SKB ku kurang lebih tentang:
- Penilaian Kompetensi sikap
- Pembelajaran induktif
- Penelitian Tindakan Kelas
- Penilaian, Remidi dan Pengayaan
- Media pembelajaran

In my sotoy opinion, soal pedagogiknya termasuk kategori soal HOTS nih (yang udah jadi guru pasti tahu apa maksudnya), bukan sekedar soal LOTS. Kategori nya bukan C1-C2 aja tapi udah sampai C6. Jadi emang teori pendidikannya udah aplikatif gitu, nggak cukup kita cuma hafal teorinya aja.

Soal TIK, +/- 70 soal

Soal TIK yang keluar bisa dibilang lengkap, mulai dari pemrograman, jaringan, multimedia, bahkan simulasi digital ada semua.

Soal pemrograman: 
- disajikan script program (C++, HTML, PHP), kita diminta untuk menentukan outputnya
- disajikan script program (C++), kita diminta melengkapi bagian yang kosong
- fungsi tag HTML (ada 2 soal, dan sepertinya ada kesalahan penulisan soal)
- istilah dalam Java (Inheritance, Encapsulation, Polymorphism)
- membaca ERD

Soal jaringan:
- keamanan pada teknologi cloud storage
- fungsi telnet
- protokol Bluetooth
- fungsi perangkat jaringan (router, bridge, dll)
- kelemahan topologi bus
- membaca mikrotik, command prompt, dll
- fungsi web server, dhcp server, dll
- WAN
- subnetting, subnet mask
- sistem operasi Linux (karakteristik, partisi)
- permission access (read, write, execute)
- enkripsi. Contoh soal kata MANDIPAGI dienkripsi dengan (2,5,8) menjadi....

Soal multimedia:
- isi storyboard
- istilah pengoperasian kamera: tilting, panning, entahlah
- banner termasuk dalam media apa (cetak, ruangan, outdoor, dll)

Simulasi Digital:
- yang tidak bisa dilakukan saat mengedit profil kelas maya

Yang paling aku ingat kebanyakan soal jaringan. Soal multimedia cepat terlupakan karena aku emang nggak begitu paham seluk-beluk mulmed. Apakah masing-masing peserta  mendapat soal yang sama atau beda, aku juga kurang tahu.

Tips

- Jangan lupa berdoa dulu
- Baca soal dengan teliti, karena ada kata-kata yang mungkin menjebak.
- Coba tanya ke teman yang udah pernah ikut PPG (Pendidikan Profesi Guru) TIK. Pelajari soal ujian PPGnya. Soal-soal SKB hampir mirip soal ujian PPG.

Hasilnya

Sebenernya aku merasa nggak pantas ngasih tips, karena aku sendiri belum sukses ngerjainnya. Nilaiku cuma 200an (dari skor maksimal 500). Ehehe.

Update: hasil SKB Pemprov Jateng udah keluar, untuk guru TIK nilai tertinggi 315, nilai terendah 160. Nilaiku 275.

Di akhir ujian, tunggu beberapa menit, hasilnya ditayangkan di layar dan ditempel oleh panitia di depan. Aku nggak berani lihat, asli. Cemen aku tu bocahnya. Besok aja lihat pengumuman di web.

Source: koleksi GIF Whatsapp

Kalau mau mengira-ira hasilnya, lihat aja hasil nilai teman-teman seperjuangan di satu formasi, lalu hitung nilainya dengan rumus 40% x nilai SKD, 60% x nilai SKB, bandingkan dengan nilai kamu.

Semoga berhasil ya ;)